Manfaat : paling tidak kita bisa tahu apa maksud atau apa yg ada dalam pikiran orang yg kita hadapi, lebih jauh lagi kita bisa membuka memori orang lain atau bisa juga untuk menangkap gambaran dari alam semesta ini.
Teknik : atur nafas dlm rytme yg sama antara tarik-tahan-buang nafas (tahan di dada)
Konsentrasi : pancarkan energi ke arah orang yg dituju (fokus ke otaknya) beberapa kali sambil tetap mengatur rytme nafas, kemudian tarik kembali (dibarengi tarikan nafas ke dada) sambil konsentrasi untuk menerima sinyal dari orang tsb, kemudian tetap atur nafas lagi dan konsentrasi, biarkan otak kita menterjemahkan sinyal tersebut
Pengalaman : – pada awal2 sinyal diterjemahkan dlm bentuk ‘rasa’ (semacam perasaan tentang apa yg dipikirkan orang tsb) tapi jika sering dilakukan nantinya sinyal itu bisa diterjemahkan secara visual.
- Jika sudah biasa tanpa konsentrasi pun kita bisa langsung menangkap maksud baik/buruk orang yg kita hadapi.
-Kadang terasa pusing2 jika belum terbiasa melakukan tapi pusing ini hilang jika sudah biasa.
Tips : – jika ingin mencoba sebaiknya jangan secara langsung bilang bahwa anda akan membaca pikiran, selain anda bisa dikerjain atau dia mengalihkan pikiranya, juga klo nanti anda belum bisa benar, bisa2 malu klo tebakanya salah.
- coba dulu yg jawabanya pasti dan bisa dibuktikan (misalnya : rumah si A menghadap mana, catnya warna apa dll yg belu pernah anda lihat), jangan yg susah dibuktikan seperti dia suka sama siapa atau tadi ngapain aja dll.
Saran : Gunakan secara bijak, filternya adalah hati nurani anda, baik/buruk dalam menggunakanya anda sendiri yg menerima manfaat dan resikonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar